QRIS GOES TO SCHOOL: Bank Indonesia dan Bank Jatim Edukasi Generasi Z di SMKN Wongsorejo

Wongsorejo – Aula SMKN Wongsorejo pada Kamis, 24 April 2025 lalu menjadi saksi bisu antusiasme para siswa dalam menyambut era digitalisasi pembayaran. Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jember berkolaborasi dengan Bank Jatim Cabang Pembantu Wongsorejo menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “QRIS GOES TO SCHOOL”, sebuah inisiatif cerdas untuk mengenalkan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada generasi muda. Sebanyak 150 siswa dari kelas X dan XI jurusan Akuntansi serta kelas XI jurusan Desain dan Produksi Busana (DPB) SMKN Wongsorejo tampak khidmat mengikuti jalannya acara yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan digital di kalangan pelajar.

Kegiatan “QRIS GOES TO SCHOOL” ini merupakan respons terhadap pesatnya perkembangan teknologi finansial (fintech) di Indonesia, di mana QRIS hadir sebagai salah satu inovasi unggulan dalam mempermudah transaksi pembayaran. BI Jember dan Bank Jatim Cabang Pembantu Wongsorejo menyadari pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan dan pengguna aktif teknologi di masa depan. Oleh karena itu, pengenalan dan pemahaman mendalam mengenai QRIS sejak dini diharapkan dapat membentuk kebiasaan bertransaksi yang efisien, aman, dan modern.

Membuka Wawasan tentang Sistem Pembayaran di Indonesia

Sesi sosialisasi dibuka dengan pemaparan materi komprehensif mengenai sistem pembayaran di Indonesia oleh perwakilan dari Bank Indonesia Jember. Para siswa diajak untuk memahami evolusi alat pembayaran, mulai dari sistem barter, uang tunai, hingga berbagai instrumen pembayaran elektronik yang kini semakin beragam. Materi yang disampaikan tidak hanya bersifat teoritis, namun juga disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh para siswa, diselingi dengan contoh-contoh relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Para pemateri menjelaskan bagaimana Bank Indonesia sebagai otoritas sistem pembayaran memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas dan keamanan sistem pembayaran di Tanah Air. Mereka juga menggarisbawahi pentingnya inovasi seperti QRIS dalam mendorong inklusi keuangan, di mana semakin banyak masyarakat dapat mengakses layanan pembayaran yang mudah dan terjangkau.

Praktik Langsung: Mengupas Tuntas Penggunaan QRIS

Sesi inti dari kegiatan ini adalah praktik langsung penggunaan QRIS. Perwakilan dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jember dengan sabar dan jelas mendemonstrasikan langkah-langkah mudah dalam melakukan pembayaran menggunakan QRIS. Mulai dari membuka aplikasi pembayaran pada smartphone, memindai kode QRIS yang tersedia, hingga proses konfirmasi pembayaran, semuanya diperagakan secara interaktif.

Para siswa tampak antusias menyimak setiap tahapan yang dijelaskan. Beberapa di antara mereka bahkan terlihat mencoba mempraktikkan secara mandiri dengan menggunakan aplikasi pembayaran yang terinstal di smartphone masing-masing. Suasana menjadi lebih hidup ketika pemateri memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya seputar QRIS. Berbagai pertanyaan muncul, mulai dari keamanan transaksi, potensi penipuan, hingga manfaat QRIS bagi pedagang kecil.

Sesi Interaktif dan Apresiasi bagi Siswa Berprestasi

Untuk menguji pemahaman para siswa, pemateri melontarkan beberapa pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Beberapa siswa dengan sigap mengangkat tangan dan memberikan jawaban yang tepat. Sebagai bentuk apresiasi, para siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah menarik dari pihak penyelenggara. Hal ini tidak hanya memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan sosialisasi, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka telah memahami konsep dasar dan manfaat QRIS.

Salah satu siswa kelas XI Akuntansi, mengaku sangat tertarik dengan materi yang disampaikan. “Saya baru tahu kalau pembayaran bisa semudah ini. Biasanya kalau jajan di kantin harus bawa uang tunai, tapi kalau pakai QRIS jadi lebih praktis dan aman,” ujarnya antusias. Senada dengan itu, siswa dari jurusan DPB, menambahkan bahwa ia melihat potensi besar QRIS untuk diterapkan dalam transaksi jual beli online yang semakin marak.

Momentum Apresiasi dan Implementasi QRIS di Lingkungan Sekolah

Di penghujung acara, terdapat momen penting berupa penyerahan plakat dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jember kepada SMKN Wongsorejo sebagai simbol apresiasi atas partisipasi aktif sekolah dalam mendukung program literasi keuangan digital. Plakat tersebut diserahkan langsung oleh Bapak A. Pistol Ganisa perwakilan Bank Indonesia Jember kepada Waka Kesiswaan SMKN Wongsorejo, Bapak Eko Gunarso, S.Pd.

Tidak hanya itu, Bank Jatim Cabang Pembantu Wongsorejo diwakilkan oleh Bapak Deni Irawan juga menyerahkan kode QRIS secara simbolis kepada Bank Perkreditan Sekolah (BPS) SMKN Wongsorejo. Kode QRIS ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai transaksi di lingkungan sekolah, seperti pembayaran di kantin, pembayaran kegiatan ekstrakurikuler, hingga pembayaran sumbangan pendidikan. Dengan adanya QRIS di lingkungan sekolah, diharapkan dapat menciptakan ekosistem pembayaran digital yang lebih efisien dan transparan.

Waka Kesiswaan SMKN Wongsorejo, Bapak Eko Gunarso, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Bank Indonesia Jember dan Bank Jatim atas inisiatif yang sangat bermanfaat ini. Beliau berharap kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa tentang pentingnya sistem pembayaran digital, khususnya QRIS. “Kami sangat mendukung implementasi QRIS di lingkungan sekolah. Ini sejalan dengan visi sekolah untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan mempersiapkan siswa menjadi generasi yang melek digital,” ungkapnya.

QRIS “Satu QRIS untuk Semua”: Kemudahan dalam Genggaman

Slogan “Satu QRIS untuk Semua” yang digaungkan dalam kegiatan ini memiliki makna yang mendalam. QRIS sebagai standar kode QR pembayaran nasional memungkinkan seluruh aplikasi pembayaran dari berbagai bank dan penyedia jasa pembayaran (PJP) dapat digunakan di seluruh merchant yang memiliki logo QRIS. Hal ini tentu memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi pengguna dalam bertransaksi.

Kegiatan “QRIS GOES TO SCHOOL” di SMKN Wongsorejo ini menjadi bukti nyata komitmen Bank Indonesia dan Bank Jatim dalam mendorong adopsi pembayaran digital di kalangan generasi muda. Dengan pemahaman yang baik tentang QRIS, diharapkan para siswa tidak hanya menjadi pengguna yang cerdas, tetapi juga dapat menjadi agen sosialisasi di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Langkah edukasi seperti ini sangat penting untuk membangun ekosistem pembayaran digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Generasi Z sebagaiDigital Natives memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak adopsi teknologi finansial. Melalui kegiatan “QRIS GOES TO SCHOOL”, Bank Indonesia dan Bank Jatim telah menanamkan benih literasi keuangan digital sejak dini, mempersiapkan generasi penerus bangsa untuk menyongsong era pembayaran yang semakin modern dan efisien. Antusiasme para siswa SMKN Wongsorejo menjadi harapan baru bagi masa depan sistem pembayaran digital di Indonesia.